Resep Grubi

Bahan Grubi

• 500 gram ubi jalar
• 200 gram gula jawa
• 500 ml minyak goreng
• 1/2 sendok teh garam

Cara Memasak Grubi

1. Ubi jalar diiris kecil-kecil memanjang, kemudian di rendam air selama 30 menit, lalu tiriskan.
2. gorenglah irisan itu sampai tenggelam semua.
3. Setelah kering dan berwarna kuning keemasan, masukkan gula jawa dan garam, aduk sampai gula mencair.
4. Setelah tercampur rata, angkat dan tiriskan.
5. Segera masukkan ke cetakan bulat (seperti tutup gelas), tekan-tekan dan biarkan sampai dingin, baru grubi bisa dikeluarkan dari cetakan dan dihidangkan.

Pengaruh Panasnya Suhu Terhadap Makanan

Suhu yang tinggi dalam memasak sangat mempengaruhi kandungan bahan makanan, baik itu vitamin ataupun zat-zat lain yang ada dalam makanan. Padahal semua zat itu dibutuhkan bagi metabolisme tubuh kita, apalagi jika zat tersebut juga penting bagi pertumbuhan anak dan regenerasi sel. Tentunya kita harus memperhatikan banyak hal dalam memasak agar semua kandungan zat dan vitamin yang ada tidak banyak hilang dalam proses memasak.

1. Protein yang terlalu lama dimasak akan menjadi liat, tidak bisa dicerna dan mengkerut. Dapat terlihat pada waktu menggoreng makanan yang diberi lapisan penutup dan yang mempergunakan telur. juga terbentuknya kerak pada roti kalau dipanaskan.
2. Memasak tak mempengaruhi nilai makanan dari lemak. Kalau terlalu panas akan timbul asap dan terbakar, timbul bau terbakar yang disebabkan oleh asam lemak.
3. Tepung harus diberi cairan dingin dahulu sebelum dimasak, supaya butir tepungnya saling terpisah dan tak terbentuk gumpalan. Harus diaduk supaya butir tepung tidak terbenam ke bawah. dengan panas dan basah maka tepung itu mengembang dan menjadi lunak. Kalau dekat titik didih maka dinding selulosanya pecah, tepung keluar dan cairaqn mengental.
4. Gula mudah larut, terutama pada air yang hangat. Kalau dipanaskan terus akan menjadi syrup, berwarna kecoklatan dan menjadi karamel. Kalau terlalu panas akan menjadi karbon dan abu.
5. Serabut (Selulosa) menjadi lunak kalau diberi cairan dan panas. Sehingga lebih mudah dicernakan.
6. Vitamin A dan vitamin D tidak rusak terkena panas, dan tak larut dalam air.
7. Vitamin B (contoh ; alkali dalam baking powder). dengan pressure cooker atau jika dimasukkan dalam kaleng maka vitamin B akan rusak.
   
8. Vitamin C mudah rusak terkena panas yang tinggi. Mudah larut dalam air, baik air rebus maupun air pencuci. Sayur jangan direndam, masaklah dengan air sesedikit mungkin dan dapat sedapat mungkin gunakan air untuk merebus dijadikan saus atau kuah makanan yang bersangkutan.

Resep Kue Kelapa

Bahan Kue Kelapa

• 1 butir kelapa setengah tua
• 250 gram gula halus
• 200 gram mentega
• 2 kuning telur
• 200 gram tepung terigu
• 1/2 sendok teh vanili

Cara Memasak Kue Kelapa

1. Kelapa diparut kemudian digoreng sangan sampai kering, tidak perlu sampai berwarna kuning.
2. Kocok mentega, gula, vanili sampai berwarna putih.
3. Lalu masukkan kuning telur dan kocok sampai larut.
4. Campurkan parutan kelapa goreng dan dauk hingga rata.
5. Cetak adonan berbentuk segitiga atau menurut selera.
6. Panggang diatas loyang dengan panas yang sedang.

Perencanaan Menu

Kita harus memperhatikan nilai makanan dan nutrisi. Makanan terdiri dari protein, karbohidrat mineral,
Contoh ; Seorang anak yang masih tumbuh membutuhkan lebih banyak protein, untuk membentuk tubuh dan juga pelindung tubuh itu seperti mineral, vitamin dan air. seorang dewasa lebih membutuhkan makanan, yang memberikan panas dan energi, misal lemak dan karbohidrat.



vitamin dan air. Bagian yang berserabut tidak tercerna dan bukan bagian dari nutrisi, tetapi dibutuhkan tubuh untuk melancarkan proses pencernaan. Maka kita harus dapat menyusun diet sedemikian rupa agar semua bagian terdapat dalam perbandingan yang sesuai dengan kebutuhan semua orang yang menyantapnya.

Karena itu untuk merencanakan makanan kita harus memilih dengan mempertimbangkan peraturan sebagai berikut :

1. Kebutuhan masing-masing anggota keluarga kita sesuai dengan : usia, jenis kelamin, pekerjaan dan kesehatannya.
2. Aspek Nutrisi; Menu harus seimbang dengan cukup protein, vitamin dan mineral, juga lemak dan karbohidrat. Tak boleh dilupakan  air dan serat.
3. Pilih jens makanan yang sesuai juga untuk anak-anak.
4. Pilihlah makanan yang menarik dan memperlihatkan keahlian dalam persiapan dan memasaknya.
5. Pilihlah metode memasak yang tak akan merusak nilai makanan itu. sedapat mungkin pakailah berbaga macam variasi metode memasak, misal mengukus, menggoreng, memanggang dan sebagainya.
   
6. Teksturnya yanng bervariasi; ada yang renyah dan ada yang lunak.
7. Variasikan juga warna dan rasanya, sehingga tidak membosankan.
8. Jangan sampai banyak yang tersisa, berusahalah sehemat mungkin.
9. Sajikan pada saat yang tepat.
10. Sajikan dengan penyajian yang menggugah selera, beri hiasan seperlunya. Tetapi jangan berlebihan dalam memberi garnish dan topping, sekedarnya saja asal sesuai.

Perencanaan Dapur 3

 Banyak sekali yang harus direncanakan dalam pengaturan dapur. Untuk artikel tentang perencanaan dapur anda bisa melihat artikel Perencanaan Dapur dan Perencanaan Dapur 2, berikut ini pembahasan lanjutannya.

E.   Penempatan Peralatan
Harus ada rencana yang baik untuk menghemat waktu dan tenaga.

1. Penyimpanan makanan: lemari es, rak sayuran dan tempat penyimpanan makanan kering harus sedekat mungkin dengan pintu belakang.
2. Tempat persiapan: tempat mencuci dan meja kerja harus dekat dengan tempat penyimpanan.
3. Memasak: kompor harus di sebelah tempat kerja dan tempat cuci perabot, serta dekat dengan tempat penyimpanan alat-alat dapur (panci, wajan, dan sebagainya).
4. Penyajian: alat-alat untuk menghidangkan na segala sarannya harus dekat dengan pintu menuju ruang makan.
5. Tempat alat pembersih: harus dalam lemari terpisah jauh dari tempat makanan.

F.   Kompor

1. Kompor Listrik
Kompor listrik: terdiri dari oven, plat pemanas dan perebus. Oven dipanaskan oleh dua elemen. Elemen perebus dan oven mempunyai switchnya sendiri dengan tiga tingkatan pemanasan yang diberi tanda: High, medium, dan lob. High berarti panas maksimum, medium berarti panas setengahnya dan lob berarti panas seperempatnya.
Yang harus diingat jika memasak dengan listrik:

• Kalau membakar daging dalam oven listrik, pakailah sedikit mungkin lemak atau jangan menggunakan lemak sama sekali. Panas listrik adalah panas yang basah dan terlalu banyak lemak akan mempersulit keringnya (berwarna coklat) daging dan dan kentang. Kentang tak perlu diolesi.
• Sesudah memasak hidangan tertentu gunakan panas yang tersimpan di dalamnya.
• Sebaiknya mencari perabot masak yang dapat menutup seluruh permukaan plat pemanas yang ada dan cari yang alasnya datar.
• Kalau hendak membersihkannya, matikan dulu aliran listriknya lalu seka dengan lap yang lembab sewaktu masih panas.

Keuntungan memasak dengan listrik

• Tak ada uap yang mengganggu
• Tak kotor
• Jika digunakan dengan baik, maka tidak termasuk peralatan yang mahal
• Tidak makan tempat
• Mudah dibersihkan.

2. Kompor Gas

Kompor gas: terdiri dari plat atas yang dilengkapi dengan beberapa pembakar, sebuah oven dan pemanggang.
Yang harus diingat jika memasak dengan gas:

• Bila menggunakan pembakar, carilah yang paling cocok dengan panci saus yang dipakai dan nyalanya atur sampai tepat menutupi seluruh dasar panci itu.
  
• Untuk memasak perlahan-lahan, gunakan alas asbes di atas api.
• Bila memanggang maka panaskan dahulu pemanggangnya sampai merah sebelum dipakai.
• Bila menggunakan oven, pandan dahulu sesuai kebutuhan. (pada panas yang tertinggi dahulu lalu kecilkan).
• Untuk membersihkan kompor ini, seka sewaktu masih panas. Bersihkan juga pembakarnya bila perlu.

Keuntungan memasak dengan gas:

• Mudah menggunakannya
• Mudah membersihkannya
• Api yang didapat mudah dinyalakan dan langsung menyala, dan panasnya pun langsung.
• Tidak memakan tempat
• Masih tergolong ekonomis
• Alat masak tidak mudah kotor

 Catatan: bila switchnya lupa ditutup sebagaimana seharusnya, maka gas ini jadi sangat berbahaya atau menyebabkan kebakaran.

3. Kompor Bahan Bakar Lainnya
Ekonomis karena tidak tergantung pada harga bahan bakar yang dibutuhkan. Tidak seperti kompor minyak tanah yang memiliki beberapa kerugian, misalnya alat masak jadi kotor, asapnya mengganggu, percikan minyak tanah merusak hidangan, untuk oven dan sebagainya harus menggunakan peralatan khusus.

Resep Apem Singkong

Bahan Apem Singkong

• 1 kg singkong
• 250 gram tape singkong
• 1/2 butir kelapa
• 250 gram gula pasir
• 1 pewarna makanan hijau atau merah
• 1 sendok teh garam
• 1/2 sendok teh vanili

Cara Memasak Apem Singkong

1. Singkong diparut, dicampur tape singkong, gula pasir, garam, dan vanili.
2. Uleni adonan, dan diberi beberapa tetes pewarna sesuai selera.
3. Adonan dibiarkan selama 3 jam.
4. Parut setengah butir kelapa.
5. Setelah didiamkan, adonan kemudian dikukus sampai matang.
6. Potong adonan sesuai selera, dan hidangkan bersama kelapa parut.

Resep Kroket Singkong

Bahan Kroket Singkong

• 500 gram singkong
• 10 sendok makan tepung terigu
• 3 sendok makan susu bubuk
• 2 kuning telur
• 250 gram daging sapi giling
• 2 buah wortel
• 100 gram soun
• 1 sendok makan mentega
• 5 siung bawang merah
• 2 siung bawang putih
• 1 sendok teh merica
• 1 sendok teh garam
• 1/2 sendok teh pala
• 1 batang seledri

Cara Memasak Kroket Singkong
Isian kroket

1. Wortel dicincang halus, seledri juga dicincang halus, sisakan ujungnya untuk hiasan.
2. Soun digunting pendek dan direndam air panas sampai lunak, kemudian tiriskan.
3. Bumbu ditumis dengan mentega hingga agak kuning lalu masukkan daging, wortel dan soun, aduk hingga rata.
4. Masukkan irisan seledri, bila sudah agak kering, angkat dan sisihkan sebentar.

Kulit

1. Singkong dikukus, buang seratnya dan dihaluskan.
2. Campur susu bubuk, garam merica, telur dan terigu, aduk hingga rata.
3. Adonan tidak boleh lembek, jika lembek tambahkan terigu secukupnya.
4. Adonan dibulatkan, isi dengan daging satu sendok teh.
5. Lumuri lagi dengan terigu lalu digoreng.

Perencanaan Dapur 2

Artikel ini untuk melengkapi artikel sebelumnya mengenai Perencanaan Dapur

C. Penerangan

Penerangan harus sebaik mungkin, baik yang alamiah maupun yang buatan. Pengarahannya pun harus tepat, sehingga permukaan tempat kerja menjadi terang tanpa ada bayangan. Perhatikan juga warna dinding dan langit-langit mana yang akan memantulkan cahaya dan mana yang akan mengabsorpsi cahaya.
Semua titik-titik steker harus dipasang di tempat yang sesuai, d luar jaga kauman anak-anak.

D. Permukaan

1. Dinding dari tegel, enamel atau cat.
Tegel tahan lama dan mudah membersihkannya. Kalau menggunakan cat , sebaiknya dipilih cat yang tidak berkilat untuk mengurangi kondensasi.
2. Lantai: tegel, semen, linoleum
Tegel harus yang kuat. Linoleum tahan lama kalau pemasangan dan pemeliharaannya cukup baik. Karet kurang cocok karena mudah menjadi licin kalau terkena air dan kurang tahan lama.
3. Langit-langit: cat.
4. Tempat bekerja: plastik yang dilaminasi, linoleum.
Plastik yang dilaminasi merupakan permukaan yang licin dan ada pelbagai macam variasi dan warna, juga disign. Cukup tahan lama, tapi mungkin masih termasuk mahal. Ada yang tahan api. Linoleum yang baik kualitasnya, cukup kuat dan mudah dibersihkan. Kalau memasang jangan terlalu banyak sambungan dan jangan sampai ada yang retak, supaya tak menahan kotoran yang dapat menjadi tempat berkembangnya insect (serangga).

Anda ingin mengetahui artikel selanjutnya mengenai perencanaan dapur, silahkan baca artikel berikut Perencanaan Dapur 3

Perencaan Dapur

Dalam Memasak, penataan dan desain dapur mempunyai kontribusi yang besar. Dapur yang bisa mendukung proses memasak tentu akan lebih membantu kita dalam membuat hidangan yang bagus. Untuk mendapat dapur yang sesuai dengan kebutuhan, perlu kita pertimbangkan beberapa hal, yaitu ;

A. Jenis dapur

Posisi dapur harus direncanakan dengan mempertimbangkan posisi dan tata ruang seluruh rumah.

Untuk menghemat waktu dan energi sebaiknya sedekat mungkin dekat dengan ruang makan. Ukuran dan jenisnya tergantung dengan kebutuhan dan kondisi keluarga. Dapur yang terlalu kecil akan mempersulit pekerjaan, sedangkan dapur yang terlalu besar kurang efisien dan membuang waktu serta tenaga.

Ada berbagai jenis dapur:

1. Dapur tempat kerja, termasuk di sini ruang setrika.
2. Dapur yang bersatu dengan living room.
3. Dapur dengan ruang untuk makan.

B. Ventilasi

Dapur harus mempunyai ventilasi yang baik, dengan jendela yang besar-besar untuk memberi cahaya dan mengalirkan udara. Ventilasi itu penting, karena dalam dapur terbentuk uap, panas dan berbagai macam bau-bauan.

Kipas Blower atau fan dapat juga membantu menghisap atau menghilangkan bau-bau yang kurang sedap secepat mungkin.


Anda ingin mengetahui artikel selanjutnya mengenai perencanaan dapur, silahkan baca artikel berikut Perencanaan Dapur 2 dan Perencanaan Dapur 3 

Resep Bubur Mangul

Bahan Bubur Mangul

• 300 gram beras
• 3,2 liter air
• 3 lembar daun salam
• 2 sdm garam
• 4 sdm bawang goreng
• 5 tangkai kemangi, petik daunnya.

Bahan Kuah Bubur Mangul

• 500 gram udang ukuran sedang, lalu kupas.
• 20 butir telur puyuh, rebus, kupas.
• 5 sdm poyak
• 4 buah cabai merah besar, buang bijinya, iris tipis.
• 700 ml santan dari 1/2 butir kelapa
• 4 sdm minyak untuk menumis

Bumbu yang dihaluskan

• 8 siung bawang merah
• 5 siung bawang putih
• 4 buah cabai merah keriting
• 1/2 sdt terasi bakar
• 3 cm lengkuas muda
• 1 sdt ketumbar sangrai
• 1 sdm garam
• 1/2 sdt kaldu instan (jika suka)

Cara Memasak Bubur Mangul

1. Masak beras bersama air, daun salam, dan garam hingga menjadi bubur.
2. Tetapi jika airnya sudah habis, sebelum menjadi bubur, tambahkan air panas secukupnya.
3. Masak lagi hingga menjadi bubur.
4. Angkat, lalu sisihkan.

Kuah Bubur Mangul

1. Tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum dan matang.
2. Masukkan udang, aduk hingga berubah warna.
3. Masukkan telur puyuh rebus, poyak, dan cabai, lalu aduk rata.
4. Tuangkan santan, masak sampai santan agak berminyak, angkat dan sisihkan.
5. Tuang bubur secukupnya kedalam mangkuk.
6. Siram dengan kuah udang, lalu taburi dengan bawang goreng dan daun kemangi.
7. Sajikan dalam keadaan hangat.

Cara membuat poyak
kelapa diparut, lalu di sangrai hingga kecoklatan.
Setelah itu dihaluskan.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam Belanja Bahan Masakan

1. Rencanakan menu jauh sebelumnya. Dengan demikian akan membantu menghemat waktu dan tenaga, menu yang seimbang, menarik, dan bervariasi.
2. Buatlah daftar dari semua bahan Yang dibutuhkan, periksa apa yang telah dimiliki.
3. Sesuaikan dengan keuangan dan jangan berlebihan.
4. Berbelanjalah pagi-pagi, lebih sejuk dan tak melelahkan. Daging pun lebih segar.
5. Bawalah keranjang yang sesuai.
6. Pilihlah tempat penjualan yang bersih dan dagangannya laku. Karena dengan demikian bahan-bahan yang dijual lebih baru.
7. Kenalilah harga bahan-bahan.
8. Belilah yang terbaik dengan uang yang ada.
9. Belajarlah membedakan makan yang masih segar dan makanan kurang segar dari wujudnya, sehingga makanan yang kita beli kondisinya maupun nutrisinya terbaik dan ekonomis.
10. Makanan kering atau kaleng lebih baik dibeli dalam jumlah yang agak banyak. Biasakan punya simpanan makanan kaleng punuk keadaan darurat (tamu, sakit, cuaca buruk, dan sebagainya).
11. Carilah makanan yang sedang musim, lebih baik, dan lebih murah.
12. Jangan membeli makanan yang mudah rusak sekaligus, karena disimpan dalam lemari s pun tak akan tahan lama.
13. Jangan salah berhemat. Daging yang murah sering kali banyak yang terbuang, karena banyak urat dan lemaknya.
14. Lebih baik mempunyai buku belanja khusus untuk mencatat keuangan dan pengeluaran seminggu-seminggu.
     
    
    
    

Resep Bubur Gurih Aceh

Bahan Bubur Gurih Aceh

• 250 gram beras, cuci bersih
• 1,2 liter air
• 300 ml santan dari 1/2 butir kelapa
• 1 sendok makan garam
• 250 gram daging ayam tanpa tulang, potong dadu
• 1 batang daun bawang, iris halus
• 2 batang seledri, iris halus

Bumbu Halus Bubur Gurih Aceh

• 5 siung bawang merah
• 3 siung bawang putih
• 1/2 sendok teh meria
• 1/2 sendok teh ketumbar
• 1/4 sendok teh jinten
• 2 cm jahe

Cara Memasak Bubur Gurih Aceh 

1. Campur beras, air, santan, dan garam.
2. Masak hingga menjadi bubur.
3. Tumis bumbu hingga matang. Masukkan daging ayam, aduk hingga daging matang.
4. Masukkan tumisan ayam ke dalam bubur, aduk rata.
5. Jika bubur terlalu kental, tambahkan air panas secukupnya.
6. masak kembali hingga mendidih.
7. Tambahkan daun bawang dan seledri, aduk rata.
8. Angkat dan sajikan hangat-hangat.

Hal-hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Mulai Memasak

1.   Baca resepnya dengan teliti. Supaya jangan sampai gagal sebaiknya baca lebih dahulun petunjuk yang diberikan pada permulaan bagian yang bersangkutan. 

    2.   Tepung harus diayak terlebih dahulu setelah ditimbang. Kalau harus dibubuhi garam, maka garam ini sebaiknya diayak bersama dengan tepung itu, dengan demikian campuran tersebut menjadi ringan.

   

 3.   Perhatikan tabel ukuran pada waktu menyiapkan bahan-bahannya. “Ukuran yang tepat” merupakan suatu keharusan.

4.      Buah-buahan yang sudah dikeringkan atau dikiristalkan harus dicuci dan diangin-anginkan di atas baki yang diberi alas kertas sampai kering. Sebaiknya dibiarkan semalam terlebih dahulu.

5.    Kalau membakar cake yang banyak mengandung buah-buahan, dan juga jenis cake besar yang lainnya, sebaiknya diberi rongga sedikit di bagian tengah adonan.

Tutupi cake tersebut dengan sehelai kertas (tahan panas) yang tebal selama setengah jangka waktu pembakaran yag pertama. Denngan cara ini adonan cake akan naik dengan rata tanpa pecah-pecah di bagian atasnya.

6.  Pada waktu akan membakar

adonan kue, jangan lupa untuk mengatur rak-rak oven itu sebelum oven dipanaskan. Kemudian baru menyiapkan kaleng, baki adonan dan sebagainya. Kumpulkan semua bahan dasar sesuai dengan jumlah yang diperlukan dan mulailah membuat cake tersebut. Jangan lupa memeriksa tabel temperatur kalau kita meragukan jangka waktu pembakarannya.

7.    Kalau mempergunakan sistim pembuatan cake dengan pengocokan telur sampai berbentuk Cream, maka sebaiknya telur-telur itu dihangatkan lebih dulu sebelum dikocokan ke dalam adonan mentega.

8.    Kalau kita hendak membuat “scone”, maka yang paling penting adalah membuat adonannya. Adonan itu harus cukup lembek, karena adonan yang keras akan menghasilkan scone yang keras dan kurang mekar. Adonan itu harus diuleni dengan ringan, jangan terlalu lama. Warna mengkilat harus terlihat sampai di bagian atas permukaan adonan tersebut. Oven harus cukup panas agar kue ini bisa mekar dengan bagus dan ringan.

9.       Pilihlah peralatan yang tepat pada waktu bekerja:

Sendok dari kayu:

-    untuk mengocok lemak (mentega) dan gula

-    untuk mencampur adonan

-    untuk mengaduk saus.

Sendok metal:

-    untuk mencampurkan bahan-bahan dasar yang telah dikocok secara terpisah.

Contoh: cak sponge, omelet, meringues, dan lain sebagainya.

Spatula atau pisau adonan:

-    untuk mencampur adonan yang lembek, seperti pada “scone” (kue kering dengan kulit kering), roti dan sebagainya.

-    untuk mengangkat makanan dari baki ke baki

-    untuk mengoles isi.

Kocokan:

-    untuk mengocok cairan

-    untuk mengocok telur dan sebagainya.

Tangan:

-    untuk mencampur bahan-bahan dasar yang sedikit sekali menggunakan cairan, seperti: biskuit dan kue kering.

10.   Pada waktu menyiapkan hidangan tertentu, terutama hidang lokal, maka mungkin kita ingin membentuk variasi kita sendiri, menambah ataupun mengurangi salah satu atau beberapa bahan dasar dan menambah bahan yang lain. Ini tergantung dari selera dan keinginan masing-masing.

Resep Bubur Biji Salak

Bahan Bubur Biji Salak

• 500 gram ubi merah, kukus, kupas
• 225 gram tepung sagu
• 250 gram gula merah,iris
• 100 gram gula pasir
• 1/2 sendok teh garam
• 2 lembar daun pandan
• 1,2 liter air

Saus santan Bubur Biji Salak

• 250 ml santan kental
• 1 lembar daun pandan
• 1/2 sendok teh garam

Cara Memasak Bubur Biji Salak

1. Haluskan ubi yang masih panas, lalu campur dengan tepung sagu.
2. Aduk sampai tercampur rata, bentuk bulat kecil-kecil.
3. Campur air dengan gula, garam, dan daun pandan.
4. Rebus sampai mendidih, lalu masukkan ubi yang sudah dibentuk bulat-bulat.
5. Biarkan sampai mengapung, aduk perlahan.
6. Angkat, lalu sajikan dengan siraman santan.

Saus Santan Bubur Biji Salak

1. Campur santan dengan garam dan daun pandan.
2. Rebus hingga mendidih, angkat.

Mengenal Singkatan Dan Ukuran / Takaran Dalam Resep Masakan

1.    Singkatan
s. makan / sdm  = sendok makan
s. kue               = sendok kue (sendok sedang)
s. teh / sdt         = sendok teh
pt.                    = pint
Ib                     = pound
Oz.                   = ounce
g. / gr               = gram
kg.                   = kilogram
cm.                  = centimeter
cm3                 = centimeter kubik

Untuk ukuran volume cairan tidak digunakan ukuran liter sebagi unit satuan, tetapi ukuran cm3 , 1 cm3 = 1 ml, 1000 cm3 = 1 liter

2. Berat dan Ukuran
Jauh lebih mudah dan cepat mengukur makanan daripada menimbangnya, terutama apabila dalam jumlah yang kecil. Resep-resep yang mutakhir mempergunakan metode ini. Kalau tak tersedia timbangan, maka bahan-bahan bisa diukur dengan sendok, cangkir, dan sebagainya. Untuk mendapatkan hasil yang baik dan memuaskan maka penimbangan dan pengukuran harus dilakukan seteliti mungkin.
    Satu sendok berarti satu sendok munjung. Jadi makanan di dalam sendok itu harus dimunjungkan di sebelah atas sendok itu sesuai dengan lengkung sendok itu sendiri di sebelah bawahnya, dan jumlahnya ini sesuai dengan dua sendok peres. Untuk mendapatkan satu sendok peres maka sendok itu kita isi dengan bahan yang bersangkutan, lalu didatarkan dengan sebuah pisau. Satu sendok peres sama dengan setengah jumlah satu sendok munjung. Untuk mendapatkan seperempat sendok munjung, maka kita ukur dahulu satu sendok peres lalu kita bagi menjadi dua di belahan panjang sendok itu, karena bagia ujung dan bagian dasar sebuah sendok memiliki kuantitas yang berbeda.

Resep Bubur Sagu

Bahan Bubur Sagu

• 150 gram sagu ambon atau sagu lempeng
• 1,3 liter air matang dingin
• 350 gram gula merah, iris
• 1 sdt garam
• 2 lembar daun pandan
• 5 cm kayumanis

Saus santan Bubur Sagu

• 350 ml santan kental
• 1/2 sdt garam

Cara Memasak Bubur Sagu

1. Patah-patahkan sagu lempeng.
2. Rendam di dalam air matang, hingga benar-benar hancur.
3. Tambahkan gula merah, garam, daun pandan, dan kayu manis.
4. Masak hingga mendidih dan meletup-letup.
5. Aduk-aduk biarkan sebentar.
6. Angkat, lalu biarkan agak dingin.
7. Sajikan bubur sagu dengan saus santan.

Saus Santan;

1. Campur santan dan garam.
2. Rebus hingga mendidih dan kental.
3. Angkat lalu sisihkan.

Tips Bubur Sagu

• Sagu ambon biasanya dijual dalam bentuk lempengan yang padat dan keras. Ada yang diberi gula aren ditengahnya, ada juga yang tidak.
• Sagu untuk bubur sagu ambon ini, pilihlah yang tidak menggunakan gula aren.

Resep Bubur Sumsum Pisang

Bahan Bubur Sumsum Pisang

• 1 sisir pisang kepok matang, kupas, lalu potong-potong.
• 1,8 liter santan dari 1 butir kelapa.
• 250 gram tepung beras
• 200 gram gula putih
• 3 lembar daun pandan
• 6 mata nangka matang, potong dadu
• 50 gram kenari, cincang kasar

Cara Memasak Bubur Sumsum Pisang

1. Campur pisang dengan satu liter santan, lalu haluskan menggunakan blender, Sisihkan dahulu.
2. Campur sisa santan dengan tepung beras, aduk hingga licin.
3. Campurkan dengan pisang, lalu aduk rata.
4. Tambahkan gula dan daun pandan.
5. Masak di atas api sedang sambil diaduk-aduk hingga meletup-letup.
6. Tambahkan nangka dan kenari.
7. Masak sebentar, lalu angkat.
8. Sajikan selagi hangat.