Perencanaan Dapur 3

 Banyak sekali yang harus direncanakan dalam pengaturan dapur. Untuk artikel tentang perencanaan dapur anda bisa melihat artikel Perencanaan Dapur dan Perencanaan Dapur 2, berikut ini pembahasan lanjutannya.

E.   Penempatan Peralatan
Harus ada rencana yang baik untuk menghemat waktu dan tenaga.
  1. Penyimpanan makanan: lemari es, rak sayuran dan tempat penyimpanan makanan kering harus sedekat mungkin dengan pintu belakang.
  2. Tempat persiapan: tempat mencuci dan meja kerja harus dekat dengan tempat penyimpanan.
  3. Memasak: kompor harus di sebelah tempat kerja dan tempat cuci perabot, serta dekat dengan tempat penyimpanan alat-alat dapur (panci, wajan, dan sebagainya).
  4. Penyajian: alat-alat untuk menghidangkan na segala sarannya harus dekat dengan pintu menuju ruang makan.
  5. Tempat alat pembersih: harus dalam lemari terpisah jauh dari tempat makanan.

F.   Kompor
1. Kompor Listrik
Kompor listrik: terdiri dari oven, plat pemanas dan perebus. Oven dipanaskan oleh dua elemen. Elemen perebus dan oven mempunyai switchnya sendiri dengan tiga tingkatan pemanasan yang diberi tanda: High, medium, dan lob. High berarti panas maksimum, medium berarti panas setengahnya dan lob berarti panas seperempatnya.
Yang harus diingat jika memasak dengan listrik:
  • Kalau membakar daging dalam oven listrik, pakailah sedikit mungkin lemak atau jangan menggunakan lemak sama sekali. Panas listrik adalah panas yang basah dan terlalu banyak lemak akan mempersulit keringnya (berwarna coklat) daging dan dan kentang. Kentang tak perlu diolesi.
  • Sesudah memasak hidangan tertentu gunakan panas yang tersimpan di dalamnya.
  • Sebaiknya mencari perabot masak yang dapat menutup seluruh permukaan plat pemanas yang ada dan cari yang alasnya datar.
  • Kalau hendak membersihkannya, matikan dulu aliran listriknya lalu seka dengan lap yang lembab sewaktu masih panas.
Keuntungan memasak dengan listrik
  • Tak ada uap yang mengganggu
  • Tak kotor
  • Jika digunakan dengan baik, maka tidak termasuk peralatan yang mahal
  • Tidak makan tempat
  • Mudah dibersihkan.

2. Kompor Gas

Kompor gas: terdiri dari plat atas yang dilengkapi dengan beberapa pembakar, sebuah oven dan pemanggang.
Yang harus diingat jika memasak dengan gas:
  • Bila menggunakan pembakar, carilah yang paling cocok dengan panci saus yang dipakai dan nyalanya atur sampai tepat menutupi seluruh dasar panci itu.
  • Untuk memasak perlahan-lahan, gunakan alas asbes di atas api.
  • Bila memanggang maka panaskan dahulu pemanggangnya sampai merah sebelum dipakai.
  • Bila menggunakan oven, pandan dahulu sesuai kebutuhan. (pada panas yang tertinggi dahulu lalu kecilkan).
  • Untuk membersihkan kompor ini, seka sewaktu masih panas. Bersihkan juga pembakarnya bila perlu.
Keuntungan memasak dengan gas:
  • Mudah menggunakannya
  • Mudah membersihkannya
  • Api yang didapat mudah dinyalakan dan langsung menyala, dan panasnya pun langsung.
  • Tidak memakan tempat
  • Masih tergolong ekonomis
  • Alat masak tidak mudah kotor
 Catatan: bila switchnya lupa ditutup sebagaimana seharusnya, maka gas ini jadi sangat berbahaya atau menyebabkan kebakaran.


3. Kompor Bahan Bakar Lainnya
Ekonomis karena tidak tergantung pada harga bahan bakar yang dibutuhkan. Tidak seperti kompor minyak tanah yang memiliki beberapa kerugian, misalnya alat masak jadi kotor, asapnya mengganggu, percikan minyak tanah merusak hidangan, untuk oven dan sebagainya harus menggunakan peralatan khusus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar